![]() |
Siswa MI Nur Riska Lubuklinggau Sebelum Melaksanakan Shalat Dhuha |
“Pembiasaan sholat dhuha bersama merupakan salah satu program unggulan di Madrasah Ibtidaiyah Nur Riska Lubuklinggau dan bagian dari upaya positif yang dilakukan madrasah untuk mengoptimalkan output mental siswa yang berjiwa Qur’ani. Kepala Madrasah mengharapkan kegiatan rutin sholat dhuha bersama ini dapat menumbuhkan akhlak yang baik pada diri anak-anak semua yang mulanya dipaksa,terpaksa dan akhinya akan terbiasa dan menjadikan kebutuhan bukan sunnah lagi.
Pembisaan sholat dhuha ini sudah berjalan dari awal berdirinya madrasah sebelum shalat dhuha sambil menunggu teman teman mereka berwhuduk para siswa melantunkan shalawat nabiyang telah diajarkan oleh gurunya.
Ditemui diselah selesai shalat Dhuha , Umi Desi Ratnasa, S.Pd mengatakan bahwa pembiasaan sholat dhuha bersama ini akan terus diprogramkan. Selain karena kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi madrasah yang dicantumkan pada program unggulan, juga terbukti membawa dampak positif bagi peserta didik. Sehingga program sholat dhuha bersama ini didukung oleh Yayasan, Pihak Madrasah dan Komite
“Pembiasaan sholat dhuha bersama ini akan terus diprogramkan karena hal tersebut sesuai dengan visi dan misi madrasah, juga berdampak postif bagi peserta didik. Diantaranya anak-anak jadi lebih disiplin datang tepat waktu ke madrasah. Ada yang unik dan dibudayakan di Mi Nur Riska Lubuklinggau selain shalat Dhuha anak-anak diajarkan dan langsung Praktik Shalat Jenazah (Shalat Ghaib) budaya ini telah berjalan selama 2 tahun, kalau ada keluarga Besar Madrasah yang mendapatkan Musibah maka Pihak madrasah mengajak Guru dan Anak untuk Shalat Ghaib bersama, karena pihak madrasah yakin bahwa setinggi apapun pengetahuan kita pada akhirnya akan berserah diri kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar