Pembiasaan Tadarus Al-Qur’an Sebelum Pembelajaran di MI Nur Riska Lubuk Linggau

Setiap pagi sebelum memulai aktivitas belajar mengajar, siswa kelas MI Nur Riska Lubuklinggau yang sudah mampu membaca Al-Qur’an dijadwalkan untuk melaksankan tadarus bersama dan di bimbing oleh guru Piket.Kegiatan ini merupakan agenda pembiasaan dalam pembentukan karakter, sehingga menjadi budaya yang sudah melekat di MI Nur Riska Lubuk Linggau. 

Foto Kegiatan Tadarus di Siswa MI Nur Riska Lubuklinggau

Umi Sari, S.Pd menuturkan bahwa kegiatan pembiasaan ini sudah diterapkan sejak beberapa tahun yang lalu. Salah satu tujuannya adalah agar nilai-nilai religi dapat tertanam dengan baik. Sehingga terbentuk kebiasaan yang melekat pada karakter siswa.“Setelah tadarus, dilanjut dengan shalat dhuha bersama. Kalau itu sudah terbiasa insya Allah jadi biasa mereka lakukan,” ungkapnya pada hari Rabu (08/08/2024). Bukan hanya itu pembiasaan ini diadakan sebagai pembekalan dalam membentuk karakter siswa yang kuat dan berakhlakul karimah. Bahkan seperti yang diakuinya, para orangtua siswa menyampaikan apresiasi positifnya terhadap pembiasaan rutin ini di Madrasah dan Sebagai Salah Satu Program Unggulan Nur Riska.Diharapkan ke depannya jika pembiasaan tersebut sudah melekat, maka karakter yang terbentuk sudah tertanam kuat. Para orangtua juga menilai ada kemajuan dari pembiasaan itu, dahulu jarang membaca Al-Qur’an di rumah, tapi kali ini siswa rajin membaca Al-Qur’an ketika di rumah.