MI Nur Riska Lubuk Linggau telah melaksanakan Pelatihan
Pengembangan Instrumen Asesmen Berbasis Literasi untuk Guru MI Nur Riska Lubuk
Linggau pada tanggal 03 Januari 2025.Pelatihan ini diikuti oleh guru dan staf
MI dan SMPIT Nur Riska Lubuk Linggau. Drs. Ahmad Junaidi, M.Pd.,A.AP yang
sering disapa pak jun, menjadi pemateri pada pelatihan yang diselenggarakan
dari pukul 08.00-16.30 WIB ini. Di MI Nur Riska Pelatihan ini untuk
meningkatkan kemampuan Literasi dan Numerasi. Dalam dunia pendidikan,
pentingnya literasi dan numerasi bagi siswa di Nur Riska namun sebelum kepada anak guru harus lebih bagus tingkat
numerasinya melalui konsep mengajak bukan menyuruh sudah tidak diragukan lagi.
Namun, bagaimana jika proses belajar ini dikemas dalam bentuk permainan yang
menyenangkan? Konsep “Bermain dengan Angka dan Kata” menjadi salah satu metode
yang efektif dalam mengasah kemampuan literasi dan numerasi anak-anak usia
sekolah dasar. Pendekatan yang kreatif ini, anak-anak tidak hanya
belajar, tetapi juga bersenang-senang dalam prosesnya. Ujar Drs. Ahmad
Junaidi, M.Pd.,A.AP. Para pendidik yang terlibat dalam program ini menyatakan bahwa
metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar Siswa. “Anak-anak
lebih antusias dan tidak merasa terbebani dengan tugas-tugas belajar. Mereka
merasa seperti sedang bermain, padahal sebenarnya mereka sedang mengasah
kemampuan kognitifnya,” ujar seorang guru yang telah menerapkan metode ini di
kelasnya. Menurutnya, pendekatan ini juga membantu anak-anak yang sebelumnya
mengalami kesulitan belajar untuk lebih mudah memahami materi, ujar Umi
Arin,S.Pd. Semakin banyaknya guru yang mengadopsi metode “Bermain
dengan Angka dan Kata”, berharap kualitas pendidikan di Nur Riska lebih baik
lagi. Program ini menunjukkan bahwa belajar tidak harus selalu serius dan
membosankan melalui pendekatan yang tepat, belajar bisa menjadi pengalaman yang
menyenangkan, sekaligus membangun kecerdasan dan karakter anak sejak dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar