BERBARIS SEBELUM MASUK KELAS, HAFALAN HADITS DAN LATIH DISIPLIN SISWA DI MI NUR RISKA LUBUKLINGGAU

 

Foto Kegiatan Smart And Motivastion Setiap Pagi Sebelum Masuk Kelas

Madrasah Ibtidaiyah dalam menanamkan kebiasaan Untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan siswa dalam sebelum masuk kelas terlebih dahulu berbaris melaksanakan kegiatan pagi dihalaman kelas, siswa dianjurkan berbaris didepan kelas untuk siap-siap memasuki ruang kelasnya.

"Berbaris didepan kelas merupakan salah satu cara untuk membiasakan diri dan menanamkan sikap disiplin siswa, setelah siswa disiapkan oleh ketua kelas lalu Menghafal Hadits, Do’a dan pengetahuan Islam baik menggunakan lagu atau nyayian sehingga tidak terasa bahwa mereka telah menghafal hadits dan pengetahuan islam maupun umum," ucap Ari Anggraini selaku Guru Kelas V, Selasa (13/02/2023).

"Guru juga harus segera hadir didepan kelas, sehingga program ini juga dapat membuat guru tidak lalai terhadap tugasnya dalam mengajar, jika guru tidak hadir tepat waktu maka kemungkinan besar siswa yang berbaris akan terlihat kurang rapi dan mereka masuk akan berlari atau berdesak-desakan," lanjutnya.

"Maka dengan cara membiasakan siswa berbaris didepan kelas, tidak akan ada lagi siswa yang berlarian ketika ingin masuk kelas, dan mereka akan berbaris dengan tertib tertib terlebih dahulu," tambahnya.

"Program ini bertujuan agar siswa nantinya akan menumbuhkan sikap kesadaran berdisiplin diri dan memiliki banyak hafalan hadits, pengetahuan agama dan umum, memupuk rasa atau jiwa persatuan, kebersamaan dan kekompakan, serta dapat memupuk rasa tanggung jawab  dan memupuk kesadaran untuk melaksanakan perintah dengan cepat dan tepat,"

"Berbaris rapi akan melatih kedisiplinan siswa, sekaligus membentuk karakter mereka, jika siswa terbiasa disiplin saat awal pembelajaran, diharapkan siswa juga akan bisa bersikap yang sama disaat jam pembelajaran berlangsung," dan melatih kecepatan dan ketangkasan mereka diakhir baris didepan kelas yang di sebut dengan smart and motivastion, siswa akan masuk terlebih dahulu jika mereka sudah mampu menjawab yang benar pertanyaan dari Umi atau Abinya.