UPACARA BENDERA SEBAGAI RUTINITAS YAYASAN WAROHMAH DI HARI SENIN

Foto Dokumentasi Upacara bendera Senin, 13/02/2023

Yayasan Warohmah Kota Lubuklinggau yang menaungi Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Nur Riska – Setiap hari Senin, seluruh lembaga pendidikan melaksanakan kegiatan Upacara Bendera pada pagi hari sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai.Upacara Bendera sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin.Hari ini, Senin (013/02/2023) MI dan SMPIT  kembali melaksanakan Upacara Bendera. Kebetulan VII  mendapat giliran menjadi petugas upacara. Pada hari ini, ada 25 orang dari peserta didik kelas VII  yang terpilih menjadi petugas upacara. Mereka bertugas sebagai pembaca tata upacara bendera (MC) Yulia Hafizah; pengatur upacara M.Waliyul Hamdi; pemimpin upacara Andika Fauzan Najib; pembawa teks Pancasila Iqbal Novan Tri jaya ; pengibar bendera (3 orang) Cintia Yopita Sari, Amirah Shabrina, Sinta Retno Sari  ; pembaca UUD 1945 Zaki Hibatullah Al Nafiz; pembaca doa Khilfi Al Farizi ; dan konduktor (dirigen) Mona Celara Febita  ; Sementara yang belum terpilih menjadi petugas tersebut, bertugas sebagai tim paduan suara dengan pembina Upacararanya abi Dedi Kurniawan, S.Sos

Upaca Bendera hari Senin mempunyai manfaat yang sangat baik bagi upaya penumbuhan budi pekerti dan karakter bangsa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Nilai-nilai tersebut terkandung di dalam setiap urutan upacara bendera. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama dan kekompakan, kekuatan fisik dan mental, patriotisme (kepahlawanan), dan lain sebagainya.

Upacara bendera setiap hari Senin merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh sekolah atau madrasah, baik sekolah negeri maupun swasta. Kewajiban ini berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP). Pembina upacara meyampaikan kepada peserta upacara untuk menjaga akhlak, akhlak itu penting jadi seluruh yang hadir harus menjaga akhlaknya, “karena orang yang memiliki pengetahuan akhlaknya akan lebih baik, atau akhlak adalah buah dari prose belajar mengajar.Terutama Kelas yang lebih Tinggi semakin tinggi kelasnya maka semakin baik akhlaknya Untuk yang Jadi penyelenggara Upacara secara keseluruhan Sudah bagus, tapi perlu lagi latihan biar tambah bagus dan abi mau semuanya dapat giliran untuk jadi petugas tutup Guru MI Nur Riska Kota Lubuklinggau, atau yang sering disapa dengan abi Dedi.(Darul Kutni)